Jumat, 27 Juli 2012

Kode Etik Hamba Tuhan


Kode etik hamba Tuhan

Saya adalah hamba Tuhan Yesus, dipanggil oleh Allah dan diurapi oleh Roh Kudus untuk memberitakan kekayaan Kristus yang tidak terselami . saya dipanggil untuk melayani dalam keunggulan dan utuk menjadi wakil Allah yang maha tinggi . Karena saya berkeyakinan dan berketetapan untuk menjadi bejana bagi kehormatan , saya dengan sukarela menerima dan menguduskan diri saya sendiri untuk menjalankan pelayanan saya dengan kejujuran dan khormatan agar pelayanan saya dapat berkesan kepada Tuhan, bermanfaat dan berbuah bagi gereja serta memberikan pengaruh yang positif bagi dunia .

Pertimbangan-pertimbangan Pribadi

“jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya , dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaamu dan dalam kesucianmu (1 Tim 4:12 )
v Saya akan menjaga, memelihara dan menumbuhkan hubungan saya dengan Tuhan dengan cara memelihara kehidupan doa yang konsisten serta dengan teratur mempelajari Firman Tuhan dan meteri-materi yang lain yang membangun .
v Saya berjanji untuk menjadi seseorang dengan integritas dan karakter ilahi dalam setiap segi kehidupan saya baik secara pribadi , sosial dan profesional . Dengan kemampuan dari Roh Kudus , saya akan berusaha untuk menjalani kehidupan yang kudus, tak bercacat dan menyenangkan Tuhan . Saya akan berusaha untuk menjadi serupa dengan Kristus dan menunjukan buah-buah Roh dalam kehidupan saya .
v Saya akan mnghindari perilaku dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak bermanfaat bagi orang Kristen dan yang tidak mencerminkan teladan yang harus dicontohkan oleh seorang pelayan Injil . Perilaku-perilaku tersebut termasuk merokok,minum alkoho. Anggur atau pemakaian obat-obatan terlarang . Saya menyadari bahwa ini adalah tanggung jawab sebagai seorang Kristen dan seorang pelayan Tuhan bukan saja untuk menghindari dari sijhat, tetapi juga menghindari segala jenis kejahatan .
v Saya akan menjadi seorang pribadi yang memegang perkataan saya sendiri, dan bertingkah laku yang jujur, benar, dan dapat dipercaya dalam setiap komunikasi serta kegiatan dalam hidup saya .Saya akan menghindar dari mencuri hasil kerja orang lain, membesar-besarkan sesuatu , gosip, fitnah, dan segala bentuk komunikasi yang tidak sehat .
v Saya akan berusaha untuk menjadi seorang pengelola keuangan yang berhikmat serta pengurus yang bertanggung jawab atas sumber-sumber yang dipercayakan kepada saya. Saya tidak akan memperoleh hutang  yang tidak dapat saya lunasi, dan saya akan menyelesaikan setiap kewajiban saya secara cepat dan terhormat. Saya akan menerima pemdapatan hanya dengan cara yang pantas dan terhormat .
v Menyadari bahwa tubuh saya adalah bait Roh Kudus, saya akan berusaha untuk menjadi pengurus yang baik terhadap kesehatan saya sendiri melalaui latihan, makanan, serta istirahat yang benar .
v Saya akan berusaha untuk mengatur waktu saya dengan baik serta menjalani kehidupan yang seimbang dan produktif, saya akan menempatkana dirir saya dengan giat bagi pekerjaan pelayanan, namun saya juga akan memberi waktu,pengawasan,serta perhatian untuk mengerti dan peka dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasangan serta anak-anak saya .

Tata cara pelayanan
“Jawab Yesus kepadanya: kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu . itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah :kasihilah sesamamua manusia seperti dirimu sendiri . (Mat 22:37-39)”
Kasih itu tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum taurat (Rom 13:10)
v Saat saya mengasihi Allah dengan segenap hati saya, saya akan berusaha untuk melayani, menghormati, dan menyenangkan Dia dalam segala sesuatu. Saat saya berusaha untuk mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, saya hanya akan mengambil tindakan yang meningkatkan kebaikan dan kesejateraan orang –orang lain. Saya tidak akan beritndak dengan cara-cara yang merugikan orang lain, tetapi akan berusaha keras untuk membawa kebaikan dan membangun mereka yang saya terpanggil untuk layani .
v Sebagai seorang pelayan Tuhan, saya akan berusaha untuk meningikan Firman Tuhan lewat kehidupan dan pelayanan saya. Saya akan berusaha keras untuk mennjaga kebenaran Firman Allah sepenuhnya dalam pengajaran saya .
v Dalam pelayanan saya, saya akan berusaha untuk memelihara penekanan rohani yang tepat, memegang teguh integritas Firman Tuhan, dan meninggikan perbedaan-perbedaan pentakosta seperti yang tertera dalam pernyataan iman tubuh keperacayaan saya. Saya tidak akan berkompromi dalam hal kebenaran-kebenaran ini, dalam usaha untuk menyenangkan manusia atau mencari ketenaran. Akan tetapi, pernyataan ini tidak termasuk sikap progresif dalam hal gaya/model dan progam-progam. Sementara berpegang pada kebenaran-kebenaran Firman Tuhan yang kekal, saya akan tetapi berusaha keras untuk menjaga agar pelayanan saya jangan menjadi tidak bertumbuh atau tidak relavan .
v Saya akan menghindari sensasi dalam pelayanan dan tidak akan menyalahgunakan “manifestasi Roh Kudus” untuk meninggikan atau mempromosikan diri sendiri. Saya akan dengan tekun menghindari ekstrim-ekstrim yang tidak sehat atau ketidakseimbangan dalam perkara-perkara rohani .
v Saya akan berusaha untuk menjadi serupa dengan Kristus dalam sikap, perkataan, dan tidakan kepada semua orang, apapun ras, kelas sosial, kewarganegaraan, status ekonomi dan perbedaan-perbedaan jasmani diantara orang-orang. Saya akan mengakui dan mempromosikan kebenaran bahwa Allah mengasihi dan menghargai semua manusia sederajat, tidak melihat yang satu lebih tinggi atau lebih rendah dari yang lainnya .
v Dalam menangani dan mengatur keuangan peayanan, saya akan bertanggung jawab kepada pihak atau pikhak-pihak yang tepat, mengakui bahwa ini adalah prinsip yang berakar dalam Firman Tuhan (2 Kor8:20-21). Saya akan mempraktekkan pembukuan yang jelas dan praktek-praktek akuntasi dalam menagani keuangan pelayanan, dan tidak akan memberikan tempat bagi tuduhan-tuduhan penggunaan atau penanganan dana yang salah , penggelapan uang atau pemotongan keuntungan .
v Saya tidak akan menggunakan posisi atau pengaruh rohani saya untuk mengeksploitasi orang lain untuk memperoleh keuntungan secara keuangan.
v Dalam konseling pastoral dan dalam komunikasi-komunikasi profesional lain, saya akan dengan tegas memelihara kerahasiaan, kecuali dalam kasus-kasus di mana penyingkapan diperlukan untuk mencegah terjadinya bahaya atas seseorang dan /atau diwajibkan oleh hukum.
v Saya akan mengakui keterbatasan-keterbatasan saya dalam konseling dan akan membuat refrensi untuk tenaga kerja yang profesional lainya jika refrensi demikian dapat membawa kebaikan bagi pribadi yang sedang saya layani ,
v Saya akan mengakui kuasa dan otoritas yang tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan dan tidak akan memakai posisi pelayanan saya dengan cara kekerasan atau manipulasi. Saya akan memelihara kerendahan hati , mengakui bahwa sebagai tambahan dalam memimpin umat Allah, saya juga terpanggil untuk melayani mereka. Saya akan menghidari cara-cara kepemimpinan yang sombong dan mendominasi  yang mengintimidasi, mengancam atau mengecilkan orang dan mencuri martabat yang diberika Allah kepada mereka .
v Saya tidak akan menyalahgunakan kepercayaan yang ditaruh di dalam saya dengan mengekspolitasi mereka yang kepadanya saya telah  diberikan tanggung jawab untuk menyediakan pelayanan rohani , dengan cara apapun. Saya kaan menghindari semua bentuk eksploitasi atau penyalahgunaan seksual adalah hubungan profesional dan sosial saya, bahkan bila orang lain mengundang pebuatan atau keterlibatan yang demikian. Juga , saya akan menjauhi diri dan terlibat dalam ikatan-ikatan emosional yang tidak tepat dan tidak sehat, dari sikap menggoda, atau pernyataan-pernyataan pendapat yang tidak sehat atau sindiran-sindiran. Saya akan tinggal dalam prinsip-prinsip Alkitabiah bahwa semua perilaku seksual dan keintiman hanya tepat jika dilakukan dalam konteks pernikahan , antara suami dan istri  .


v Saya tidak akan menghabiskan sejumlah waktu bersama-sama orang-orang atua pribadi-pribadi perorangan di tempat-tempat atau situas-situasi yang akan mendorong kecurigaan dan keraguan dengan maksud-maksud atau moral kakrakter saya. Saya tidak akan terlibat dalam pelayanan pribadi dengan lawan jenis tanpa adanya kehadiran orang lain yang bertanggung jawab .
v Saya akan berjuang untuk menempatkan diri saya setiap saat  pada kelakukan yang akan mendatangkan rasa hormat dan kepercayaan dari orang-orang yang saya pimpin.
Hubungan dengan sesama pelayan Tuhan
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai  saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat (Rom 12:10)
Karena kami adalah kawan sekerja Allah .... (1 Kor 3:9)
v Mengakui bahwa mengisolasi atau mengasingkan diri dari orang lain tidak sesuai dengan rencana Allah, saya akan memupuk hubungan-hubungan yang positif dan membawa kebaikan satu sama lain, dengan hamba-hamba Tuhan lain dalam tubuh Kristus.
v Saya akan menghormati dan menyadari keaneka-ragaman yang luas dalam penggilan, karunia, dan pengurapan di antara hamba-hamba Tuhan .
v Dalam menjalankan pelayanan saya, saya akan menghindari tindakan-tindakan yang semakin menjadikan niat-niat saya menjadi kerugian bagi orang lain. Saya akan meningkatkankesejahteraan gereja-gereja yang telah ada dan secara pribadi tidak melibatkan diri dalam memecah belah gereja-gereja. Saya tidak akan terlibat dalam mempengaruhi  untuk maksud memindahakn “anggota jemaat lain” atau mengambil bagian dalam merusak atau merendahkan kredibilitas hamba Tuhan lainnya.
v Saat bekerja di gereja atau dengan pekerja gereja, saya menjadi anggota yang setia dan berkomitmen dan akan menunjukan sikap mau bekerjasama dalam tim. Saya tidak akan berusaha meninggikan diri saya sendiri di atas anggota pekerja lainnya, dan saya akan menghindari sindiran yang merendahakan atau gosip dalam bentuk apapun. Saya akan mendukung dan bekerjasama dengan anggota-anggota lainnya dengan segala cara yang mungkin. Bila saya menemukan bahwa saya tidak daptat dan tidak mammpu bekerja secara efektif, kreatif dan harmonis , maka saya akan mengusahakan resolusi lewat komunikasi yang jujur dan terbuka melalui jalan-jalan yang tepat. Bila resolusi tidak tergapai,saya akan mengalokasikan hal tersebut ke area di luar lingkup pengaruh gereja tersebut demi kesatuan. Bila pertanyaan-pertanyaan mengenai kebenaran akan penempatan tersebut muncul, pertama-tama saya akan menyampaikan kepada pembina, kemudian kepada gembala saya

v Sebagai pelayan senior saya akan memperlakukan mereka yang bekerja sama dengan saya secara respek , berusaha untuk membangun hunbungan dan memumpuk karunia-karunia yang ada di dalam mereka. Saya juga akan menunjukan rasa hormat dan membangun hubungan-hubungan yang membangun dengan pekerja-pekerja keliling dan misionari , serta mengakui sumbangan mereka yang ada bagi tubuh Kristus dan dunia. Saya akan memperlakukan para tamu dengan keramahtamahan dan bermurah hati. Saya akan menimbang-nimbang serta menhindari tindakan-tindakan yang merugikan hamba-hamba Tuhan tamu, seperti membuat janji jani palsu, membatalkan kebaktian atau pertemuan secara mendadak.
v Dalam menilai pekerjaan yang ada, saya akan menjauhkan diri dari menyatakan hal yang menghilangkan nama baik pendahulu saya. Saat undur dari sebuah posisi, saya akan menjauhkan diri dari usaha campur tangan atau mempengaruhi pekerjaan penerus saya.
v Sebagai pelayan Tuhan saya akan menunjukan rasa hormat kepada gembala, pembina dan orang-orang yang ada diatas saya dalam pelayanan,sebab  mereka adalah otoritas yang sudah Tuhan taruhkan dalam gereja dimana saya tertanam.

HUBUNGAN DENGAN KOMUNITAS
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi (Mat 5:14)
Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat iblis (1Tim3:7)
v Saya akan berjuang untuk menjadi wakil Tuhan Yesus Kristus melalui setiap hubungan saya dalam komunitas dimana saya berada
v Saya percaya bahwa tugas pertama saya dalam komunitas adalah untuk menjadi pelayan dan pemimpin yang dapat dipercaya atas komunitas saya .
v Saya akan menghidupi kewarganegaraan Kristen tanpa melibatkan diri sebagai pendukung dalam kegiatan politik yang tidak etis , tidak Alkitabiah atau tidak bijaksana.

1 komentar: