Jumat, 28 September 2012

Seminar John E Ollis


Rev. John Ollis adalah founder (pendiri) dari Mentoring Missions International. Selama 22 tahun Rev. John Ollis menggembalakan beberapa gereja di berbagai negara, dan pada tahun 1987 mulai terlibat dalam sekolah alkitab.

Selama lebih dari 30 tahun Rev. John Ollis telah melayani secara rutin untuk daerah Asia Tenggara. Bertahun-tahun lalu Rev. John Ollis memiliki pengalaman di Hyderabad, India yang secara radikal mengubah hidupnya, yang memberinya beban berat serta visi untuk Asia Tenggara.

Pada bulan September 2005, Rev. John Ollis mengakhiri pelayanan full time di Hillsong Leadership College Australia, sebagai salah satu Dekan dan memulai perjalanan panjang untuk Wilayah Asia Tenggara.




Jumat, 21 September 2012

Unity In Christ


Unity
1 Korintus 12:12-27
Seekor belalang yang melompat di sebuah ladang  tidak akan membuat petani menjadi kuatir. Tetapi apa bila ia datang bersama dengan segerombolan belalang yang lain, maka dalam waktu yang singkat ladang yang ditanami pohon-pohonan itupun akan menjadi habis. Satu ekor belalang tidak akan mengkuatirkan tetai jikalau  belalang itu datang bersama dengan kelompoknya yang besar maka itu akan menjadi masalah bagi para petani.
Begitupun juga dengan Gereja Tuhan, keluarga Kristen, orang-orang percaya yang ada. Kita harus memiliki kesatuan. Sebab ketika kita bersatu maka sesuatu yang besar akan terjadi di dalam kehidupan kita.

A.  Hal-hal yang menimbulkan perpecahan di dalam suatu Tim

Ø  Seseorang ingin tampil sendiri
Jangan menganggap diri kita mampu dan bisa untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Kita butuh kerja sama tim. Butuh dukungan tim untuk segalanya berjalan dengan baik dan maksimal. Contoh ketika Musa mengangkat para hakim-hakim  1000, 100,50 dan 10 (Kel 18: 13-22)

Ø  Kurangnya saling menghargai satu dengan yang lain
Ketika kita tidak bisa menghargai orang lain maka kita sedang membuka celah untuk kehancuran tim itu datang.

Ø  Tidak bisa menerima perbedaaan

Kita selalu berpikir hanya pendapat dan saran kitalah yang tepat dan pantas untuk dilaksanakan. Di dalam suatu tim adalah wajar jikalau kita menemukan perbedaan. Tetapi jadikan perbedaan itu menjadi indah ketika kita memiliki kesatuan hati. Orang yang tidak bisa menerima pendapat orang lain adalah orang yang yang tidak berpengalaman dalam mengatur team. Dan orang yang tidak berpengalaman akan dibinasakan oleh kelalaiannya Amsal 1:32

Ø  Tidak memiliki satu tujuan atau visi

Tidak memiliki kesatuan di dalam visi disebabkan keegoisan pribadi menguasai tim tersebut. Kita mementingkan diri kita sendir tanpa kita mementingkan kepertingan orang lain. “Jikalau kita ingin di hormati orang lain, hormatilah dahulu mereka” contoh :
Semua Hal-hal ini harus dihindari jikalau kita ingin melihat transformasi terjadi di dalam Gereja kita, keluarga kita, bisnis kita, usaha kita, study kita, pekerjaan kita dan lain-lain.
Orang yang selalu berjalan sendiri adalah orang yang tidak siap menerima kemenangan demi kemenangan dan keberhasilan demi keberhasilan.


B . Mengapa kita harus bersatu

Ø  Ada kuasa dalam kesatuan contoj kej 11:1-9 dan Kis 4:32

Jikalau batang lidi yang ada ditangan makan kita akan dengan mudah untuk mematahkannya dengan tangan kosong. Tetapi ketika ada 1000 batang lidi yang ada ditangan kita, maka kita tidak akan bisa untuk mematahkannya dengan tangan kosong

Ø  Yesus sendiri yang menginginkan kita bersatu Yoh 17:20
Kesatuan adalah salah satu karakteristik Allah kita. Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

Ø  Banyak orang-orang yang membutuhkan kita untuk bersatu Rom 10:14-15

Sementara Gereja-gereja Tuhan saling menjatuhkan satu dengan yang lain, banyak orang-orang yang menantikan pertolongan kita.

C . Bagaimana kita dapat memiliki kesatuan

Ø  Kita harus memiliki visi yang sama
-          Keluarga harus mempunyai visi yang jelas
-          Pelayanan harus memiliki visi yang jelas
-          Pekerjaan harus memiliki visi yang jelas
-          Kehidupan harus memiliki visi yang jelas
“tanpa ada kesamaan visi, maka apa yang kita lakukan adalah sia-sia. Visi bagaikan jantung di dalam kehidupan kita.

Ø  Kita harus mengetahui kalau kita ini diciptakan unik adanya 1 kor 12
Tuhan menciptakan manusia itu unik adanya, perbedaan suku, bangsa , status, dan bahasa ini  adalah sesuatu yang istimewa di dalam tim yang ada. Perbedaan adalah indah jikalau kita memiliki kesatuan

Ø  Kita harus bisa menerima satu dengan yang lain
Butuh kerendahan hati untuk bisa menerima satu dengan yang lain. Tanpa kerendahan hati maka kita sulit untuk menerima satu dengan yang lain.

Ø  Kita harus mau berjalan bersama bukan one man show
Kesuksesan segala sesuatu ditentukan dari kerjasama tim (Team work)
Keluarga tidak akan bisa berjalan dengan baik jikalau tidak bisa bekerja sama satu dengna yang lain. Pelayanan tidak bisa berjalan dengan efektif jikalau tim yang ada saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Kesatuan hati diuji dengan waktu yang ada dan keberhasilan yang  kita peroleh.

Kesimpulan :
Kesatuan akan membawa kita kepada suatu terobosan di dalam pelayanan, keluarga,  bisinis, usaha, dan lain-lain. Iblis sangat tidak suka dengan yang namanya unity atau kesatuan sebab di dalam kesatuan ada kuasa yang besar. Kesatuan adalah keputusan apakah kita mau bersatu atau tidak. Orang yang tidak memiliki kesatuan adalah orang yang takut menerima kemenangan. 

Rabu, 19 September 2012

Kesaksian Pribadi


13 juli 1989 seorang anak yang bayi dengan tangisan datang ke dalam dunia yang baru. Dunia yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Dalam asuhan yang penuh kasih dari seorang ibu, anak ke dua dari tiga bersaudara ini tumbuh dengan gembira. Ia terus bersuka cita di masa kanak-kanaknya. Ia tidak pernah melihat kesusahan yang ada di dalam dunia ini. Yang ia ketahui hanyalah kebahagiaan hidup. Waktu terus berlalu dan waktu mebawa ia semakin bertumbuh. Banyak hal baru yang ia dapati ketika ia menjajakan kakinya di bangku sekolah dasar. Ya dia memiliki teman-teman yang baru yang membuat ia semakin senang menghadapi kehidupan ini . tawa dan canda selalu ada mengikuti masa kanak-kanaknya.

2 April  1998 hadiah yang besar yang membuat air mata mengalir ia terima. Seorang mama yang penuh dengan kasih dan perhatian itu pergi dari sisinya. Ia pergi untuk menempati rumahnya yang baru yang sudah Bapa berikan kepadaNya. Hanya kesedihan dan kesedihan yang bisa terima pada saat itu.

Dengan adanya perisitiwa itu, anak ini pun harus  sekolah ke Salatiga tempat neneknya berada. Satu tahun di kota yang baru membawanya kedalam suasana yang baru juga. Teman-teman yang baru mulai menghibur dan mengisi kekosongan yang ada dihatinya setelah ditinggalkan wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Seorang mama yang penuh dengan kasih dan sayang . Tak ,lama waktu memberikan kepadanya seorang ibu tiri yang bisa mengganti sosok mama yang ia kasihi. Walau berbeda agama ia bisa menerima kami tiga bersaudara. Wanita pendamping papa yang baru ini memberikan hadiah seorang  anak yang  tampan. Jadi di kota Jakarta kembalilah anak ini meneruskan kehidupannya dengan keluarga yang baru.

Di dalam bangku sekolah anak ini selalu menjadi bintang kelas. Banyak teman-temannya yang senang bermain bersama dengan dia. Mereka bangga memiliki teman yang membuat bangga sekolah mereka. Suatu hari ada perlombaan cerdas cermat yang diadakan oleh dinas pendidikan untuk mencari siswa-siswi sekolah dasar yang menguasai Ilmu pengetahuan social. Anak berkulit sawo matang inipun ditunjuk untuk mewakili sekolahnya dalam perlombaan tersebut. Walaupun tidak mendapat gelar sebagai juara tetapi pihak sekolah cukup bangga akan apa yang sudah ia berikan bagi sekolah mereka.

Suatu hari ada masalah ekonomi yang harus ditanggung oleh keluarga anak ini sehingga membuatnya mengambil keputusan untuk berwirausaha. Ya dengan tenaganya ia menjajakan Koran-koran yang diberikan oleh agen kepercayaannya. Panas terik terkadang hujan datang membuat Koran-koran itu basah dan tidak laku lagi dijual. Tetapi semangat di dalam hatinya saat itu sangat tulus untuk membantu keadaan keluarga. Dia melepaskan jubah gengsinya untuk mendapatkan uang tujuh ribu sampai sepuluh ribu rupiah. Semua ia lakukan dengan bangga akan apa yang bisa ia perbuat.

Setelah menyelesaikan sekolah dasar. Ia memilih salah satu SMP unggulan di Jakarta. ia mendapatkan sekolah tersebut karena hasil Nem yang tinggi. Sekolah sangat bangga sebab mereka bisa mengirimkan anak siswanya ke dalam sekolah unggulan yang ada di Jakarta itu. Tetapi kelemahan ekonomi membuatnya menjadi minder dengan teman-teman yang ada. Ia mulai malu sebab hanya dia yang berada di dalam kelas ekonomi yang rendah di kalangan teman-temannya. Keminderan membuatnya  tidak mau masuk sekolah, ia ingin mencari teman-teman yang setara kelas ekonominya dengan dia. Jalananlah yang menjadi jalur kehidupannya berikutnya. Mengamen, jadi juru parkir, kondektur metro mini, jualan Koran, jokey, itulah yang menjadi pekerjaannya setiap hari. Dia menemukan kelas yang baru di dalam kehidupannya yang membawanya kedalam  kenakalan remaja. Rokok , minum minuman keras, ganja, berkelahi itulah yang menjadi kegemarannya. Pintu kehancuran sedang ia masuki dan kebinasaan sedang menghampirinya. Aku mau bebas  aku mau lepas !! suara hati mulai berkata, tetapi apa daya rantai yang besar begitu kuat mengikat dirinya. Dimana Tuhan ? apakah Tuhan itu ada ? itulah yang menjadi pertanyaannya.

Jalanan membuatnya menjadi pribadi pemuda yang keras. Ia tidak mengenal takut kepada siapapun yang ada didepannya. Yang ia tahu hanya semua orang harus hormat kepadanya. Dengan cara apapun ia lakukan untuk mendaptkan semuanya itu. Berbicara soal cinta, pemuda inipun juga merasakan yang namanya jatuh cinta. Wanita yang dia kenal sewaktu SMP itulah yang menjadi idaman hatinya. Waktu tenaga dan uang ia relakan untuk bisa membuat  wanita ini bahagia. Hubungan itu tidak berjalan dalam yang  waktu lama, perbedaan status dan pendidikan itulah yang menjadi masalah hubungan itu terputus. Ia ini menyadari siapa dirinya dan siapa wanita yang ia cintai itu. Putusnya hubungan itu membuatnya menjadi pribadi yang lebih keras lagi dan lebih hancur lagi. Mabuk dan mabuk itulah yang ada dipikirannya. Tiada hari tanpa perkelahian dan mabuk-mabukan. Ia semakin tersudut di dalam kegelapan.

Aku mau bebas, aku mau lepas … suatu hari ia berpikir dia tidak bisa hidup seperti ini terus. Ia mulai berpikir untuk masa depan yang ada. Tetapi apa daya, ia tidak bisa melakukan apa-apa, belenggu itu terlalu kencang mengikatinya. Suatu hari ia dipercayakan untuk menjadi supir mudik lebaran. Suatu keluarga sangat membutuhkan pengemudi saat itu dan pemuda inilah yang menjadi pengemudinya saat itu. Di dalam perjalanan menuju kota tegal, ia ingin mendengar musik  yang ada di dalam dvd mobil itu. Ia  mengambil cd dan memutar music itu, dan ia kaget bukan main kalau lagu yang ia putar adalah lagu rohani. Dalam perjalanan ia mulai diingatkan dengan masa kecilnya di dalam sekolah minggu. Lagu itu menyampaikan kasih Yesus kepada dirinya. Sesampai di kota tegal, ia tidak mau tidur di kamar hotel yang sudah disediakan. Ia ingin tidur di dalam mobil dan ingin mendengarkan lagu-lagu yang menjadi jawaban di dalam pertanyaannya selama ini. Di dalam mobil itu ia mulai menangis dan memberanikan diri untuk berdoa kepada Bapa di dalam nama Yesus. Dan ketika ia berdoa damai sejahtera, ketenanangan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya menyelimutinya pada malam itu. Sesudah pulang dari tegal menuju Jakarta di dalam hatinya ia mengatakan “gue harus kegereja”.

Hari pertamanya kegereja membuat dirinya diejek oleh rekan-rekannya. Karena ejakan itu ia tetap hidup di dalam mabuk-mabukan. Suatu hari ada seorang tetangga yang mengajaknya untuk mengikuti ibadah di salah satu Gereja. Dan kebetulan Gereja tersebut sedang  mengadakan seminar. Hidup di dalam Roh itulah topik seminar yang mereka angkat. Dalam acara tersebut pemuda ini mulai merasakan sesuatau kehausan akan Firmana. Ia terus memperhatikan materi-materi seminar yang di bawakan. Dalam suatu sesi seminar tersebut, Pembicara seminar memberikan tantangan bagi peserta yang mau menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Ketika tantangan itu datang kepada hati pemuda ini, ia meresponinya dengan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dana jurus’lamat dan memberikan dirinya di baptis. Selesai acara itu ia memutuskan untuk berhenti dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini. Ia berjanji kepada Tuhan untuk memeberikan hidupnya
kepada Tuhan menjadi alatNya.

Perubahan total di dalam diri pemuda tersebut membuat teman-temannya yang  ada mulai mengejeknya. “Hai pak Pendeta apa kabar” itulah yang serirng mereka katakan. Hal itu tidak membuat pemuda ini menjadi patah semangat untuk mengikuti Tuhan. Ia berkata kepada Tuhan “Tuhan pisahkan aku dari komunitas yang bisa menjatuhkan aku” itulah yang menjadi doanya kepada Tuhan dengan  penuh penyerahan diri. Tuhan itu baik kepadanya dan Ia menjawab doa dari pemuda ini. Pemuda ini diberikan kesempatan untuk mendalami kebenaran Firman Tuhan di sekolah Alkitab Rhema Bible Training Center Indonesia. Di sekolah tersebut ia menemukan banyak hal di dalam kebenaran Firman Tuhan. Hari demi hari pemuda ini terus memiliki kehausan di dalam hadirat Tuhan.

Tiba saatnya ada suatu dorongan di dalam hati pemuda ini untuk melayani Tuhan lebih lagi. Ia memberanikan diri untuk meminta kepada salah seorang pengurus pelayanan anak di dalam Gerejanya untuk bergabung bersama dengan mereka. Waktu yang ditunggu-tunggu tidak membuahkan hasil apa-apa. Ia masih saja sebagai seorang jemaat yang hanya hadir di dalam ibadah. Suatu hari salah seorang Pembina pelayanan anak dan pemuda Gereja tersebut menawarkan pemuda ini untuk menjadi  koordinator pelayanan anak.  Ini adalah suatu kesempatan yang luar biasa yang pernah ia terima. Ia meresponi kesempatan yang ada untuk melayani anak-anak sekolah minggu. Di dalam tim pelayanan anak-anak tersebut ia menemukan orang-orang yang luar biasa yang mendukung pelayanannya. Suatu tim yang solid yang mau bekerja sama di dalam pelayanan.

Waktu terus berjalan dan membawa pemuda ini mendapatkan promosi dari Tuhan untuk membina anak-anak remaja pemuda yang ada di dalam Gereja tersebut. Ini adalah waktu yang sangat dinantikan olehnya untuk bisa melayani anak-anak muda. Ia ingin sekali melihat pemulihan di dalam kehidupan anak-anak muda. Tuhan terus berkarya di dalam pelayananannya, kebangunan rohani demi kebangunan rohani terjadi di dalam pelayanannya. Ia melihat anak-anak muda datang dan menerima Yesus sebagai Tuhan, ia melihat anak-anak muda di pulihkan. Roh Kudus terus berkarya di dalam pelayanannya dan nama Tuhan dipermuliakan.
Lebih dari dua tahun ia berada di dalam Gereja tersebut, ia menemukan hal-hal yang baru di dalamnya. Ia menemukan orang-orang yang mengasihinya di dalam Gereja tersebut. Anak-anak muda yang luar biasa dan tidak akan pernah bisa terlupakan di dalam kehidupannya. Dan akhirnya Tuhan memerintahkan kepadanya untuk berhenti dari Gereja Tersebut dan memindahkannya ke Bali dalam suatu tugas pelayanan yang baru. Ini adalah sesuatu yang berat bagi dirinya untuk pergi meninggalkan anak-anak muda yang luar biasa. Tetapi ini adalah perintah Tuhan dan dengan berat hati ia berpamitan dengan anak-anak muda yang ada untuk memulai pelayanan yang baru baginya. Suatu malam yang luar biasa, bagaimana pemuda ini mengetahui banyak orang-orang yang mengasihinya di dalam Gereja tersebut. Isak tangis tak terbendung dalam ruangan tersebut. Satu hal yang ingin pemuda itu katakan “Kalian adalah orang-orang yang luar biasa yang pernah saya miliki” demikianlah akhir cerita yang bisa saya tuliskan. Nama pemuda itu adalah Alandhita Yogiswara Semoga bisa menjadi berkat bagi para pembaca.

Selasa, 18 September 2012

5 Kesalahan Penghambat Anda Berkembang

1. Berpikir tidak pernah ada orang yang mengetahui segalanya.
Jadi, hargailah informasi dan pendapat orang lain, miliki juga kemauan belajar dan selalu menambah ilmu. Karena selama anda hidup, maka itu juga anda perlu banyak belajar dan menambah ilmu.

2. No Action
Pengetahuan tanpa tindakan tak akan menghasilkan apa-apa. Karena itu, ingat bahwa diri andalah orang yang paling bisa mengubah diri anda sendiri. Orang lain bisa memberi nasihat dan masukan, tetapi perubahan tergantung dari anda. Tidak mau mengambil tindakan karena takut melakukan kesalahan sama saja dengan tidak mau bertindak karena tidak mau mengalami kesulitan.

3. Perfeksionis
Semua orang ingin memperoleh hasil yang sempurna. Namun demikian, bersikap perfeksionis adalah hal lain. Perfeksionis adalah ketika anda selalu ingin semua sempurna dan tidak akan pernah puas bahkan merasa gagal saat ada kekurangan minor sekalipun. Sikap perfeksionis ini sangatlah berbahaya karena ada dua hal
a. Sikap ini membuat anda sulit menghargai hal yang positif hanya karena ada hal yang negatif.
b. Sikap ini membuat anda menjadi sulit percaya kepada orang lain, karean anda terus melihat kekurangan orang tersebut.

4. Memandang Kesalahan Sebagai Kegagalan
Kesalahan bukanlah kegagalan, karena kesalahan sebenarnya hanyalah bagian dari proses yang kadang harus seseorang alami untuk menuju sebuah keberhasilan. Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Maka dari itu responilah kegagalan dengan pikiran yang positif dan berubahlah

5. Membiarkan Orang Lain Menentukan
Ketika semua orang berbisnis A, maka kita kana mengikuti mereka. Hal ini memang tidak ada salahnya, tapi hanya akan membuat anda menjadi follower. Demikian juga, ketika anda terlalu banyak memikirkan pendapat negatif orang lain, sehingga anda tidak berani melakukan hal yang anda tahu itu adalah benar. Jadi biarlah anda yang menentukan pilhan di dalam kehidupan anda, jangan pernah terpengaruh dengan situasi dan kondisi yang ada. Andalakan Tuhan dalam setiap usaha dan bisnis anda, maka Ia akan memberikan ide-ide yang membawa usaha anda semakin maju lagi

Keberhasilan seseorang bisa terlihat dari keintiman yang dimilikinya bersama degan Tuhan dan keluarga. Tetapkan langkahmu berjalan bersama dengan Tuhan maka Ia akan meluruskan jalanmu.



Senin, 17 September 2012

Karakter + Karunia dan kuasa Roh Kudus = Riveval for Nation

Saya sering mendengar dari beberapa hamba-hamba Tuhan bahwa hanya karakterlah yang dapat mengubahkan dunia. Dan di satu sisi lain ada juga hamba-hamba Tuhan yang berkata bahwa kuasalah yang harus bekerja di dalam Gereja saat ini. Dan setelah saya melihat dan mempelajari akan apa sudah Tuhan lakukan di dalam pelayanan saya, saya menilai bahwa Gereja Tuhan sangat membutuhkan Kuasa dan Karakter Kristus. Ini tidak bisa dipisahkan !! Kuasa dan karakter berjalan bersama-sama sebab Roh Kuduslah yang memiliki semuanya itu. Tuhan memberikan Karunia-karunia Roh kepada Gereja ( 1kor 12 :7-11 ) dan bukan hanya itu Ia juga memberikan sifat karakter Ilahi kepada kita ( Galatia 5:22-23 ) jadi kedua hal ini adalah penting. Gereja sangat membutuhkan kuasa Tuhan untuk menjadi saksi akan kekuasaan Allah kita, dan Gereja juga sangat membutuhkan Karakter sebagai pondasi dari segalanya.

Di dalam Kitab Kisah para Rasul kita bisa melihat bagaimana kuasa yang menyertai pelayanan para Rasul-rasul yang. Sebagai Contoh di dalam Kisah 5:12-16 kita bisa melihat bagaimana orang-orang sakit disembuhkan melalui pelayanan Rasul-rasul. Dan Alkitab catat orang-orang meletakan orang sakit dan orang yang lumpuh di pinggir jalan, dan ketika Petrus lewat dan bayangannya mengenai orang sakit itu maka orang sakit itu disembuhkan. Dan bukan hanya orang-orang yang sakit saja yang mendapat lawatan Tuhan, bahkan orang-orang yang terikat oleh kuasa kegelapanpun mereka mengalami kelapasan. Jadi kita bisa melihat bahwa Gereja sangat membutuhkan kuasa Tuhan untuk menjadi saksi "Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksiKu Kis 1:8" 

Disatu sisi lain Gereja juga sangat membutuhkan yang namaNya buah Roh : Kasih, sukacita, Damai sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemah lembutan, dan Penguasaan diri. kesembilan buah Roh inilah yang menjadi topangan bagi Gereja di dalam pelayananNya. Di dalam 2 Kor 3:1-3 mengatakan kalau kita ini adalah suratan Kristus yang terbuka. Semua orang bisa melihat kita dan bisa membaca suratan itu. Kita ini hidup seperti di dalam aquarium, semua bisa melihat apa yang kita lakukan dan kerjakan. Jikalau kita mengeluarkan kata-kata yang negatif, maka kita akan menjadi batu sandungan buat orang lain untuk datang kepada Yesus. Maka dari itu kita harus menjadi garam dan terang dunia. Orang akan datang dan menikmati kasih Yesus melalui kehidupan setiap orang percaya. 

Lebih dari 3 milyar penduduk yang ada di dalam dunia ini. Dan mereka sangat membutuhkan Kasih Yesus di dalam kehidupan mereka. Dan sudah saatnya Gereja-gereja Tuhan menjadi saksi bagi mereka. Gereja berjalan dengan Kuasa dan Karunia Roh Kudus dan Gereja juga harus memiliki Karater Kristus sebagai pondasi di dalam pelayanan. Bersiaplah untuk melihat riveval di dalam bangsamu ... God Bless You all

Siapa yang ada bersama dengan kita ?

" Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu : Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu 1 Sam 17:45 "

Daud adalah anak yang paling bungsu dari Isai. Ia selalu menggembalakan beberapa kambing domba dengan setia. Pada suatu hari ayahnya Isai menyuruh Ia untuk membawakan bekal roti kepada kakak-kakaknya yang menjadi tentara dari Israel. Dan ketika Ia tiba di medan pertempuran, ia mendengar kalau Goliat orang Filistin itu mengejek orang-orang Israel. Karena perawakannya yang besar orang-orang Israelpun tidak ada yang berani menghadapi Goliat Tetapi Daud yang mendengar kata-kata dari Goliat itu menjadi geram karena ia mengejek barisan Allah yang hidup. Daud maju dan mengahadapi Goliat hanya dengan umban dan batu. Ia yakin Allah yang ia sembah, Allah yang telah menyelamatkannya dari cakar beruang dan singa sanggup mengalahkan Goliat. Dan akhir dari kisah yang Alkitab catat Daud mampu mengalahkan Goliat dengan pertolongan Tuhan.

Di dalam kehidupan kita, sering sekali kita menghadapi Goliat-goliat rohani. Masalah dalam keluarga, masalah dalam pekerjaan, masalah dalam pelayanan, masalah dalam study dll. Terkadang ketika masalah itu datang kepada  kita, kita menjadi takut dan gentar akan gertakan suaranya. Kita mejadi depresi dan kehilangan fokus kita di dalam Tuhan. Semuanya itu kita bisa kalahkan ketika kita mengerti siapakah yang ada disamping kita. Dan apakah yang bisa Ia lakukan di dalam kesulitan-kesulitan yang kita alami. Daud dapat mengalami kemenanangan sebab ia tahu kalau Allah yang ia sembah adalah Allah yang perkasa, Allah yang menciptakan langit dan bumi.

Apapun pergumulan kamu saat ini, yakinlah bahwa Tuhan yang kamu sembah di dalam Kristus Yesus adalah Allah yang hidup dan Allah yang sanggup memberikan kemenangan. Datang kepadaNya dengan hati yang berserah maka Ia akan bertindak di dalam kehidupanmu. Tuhan selalu ada bersama dengan engkau. Gbu :)

Rabu, 12 September 2012

BELAJAR DARI KESALAHAN

1 Korintus 10:1-12

Seorang pemuda bertemu dengan temannya yang menurutnya sangat baik dan dapat dipercaya. Sebagai teman, orang tersebut dengan senang hati mengajarinya kiat-kiat usaha dan selalu memberinya masukan-masukan yang positif . Ketika si pemuda menuturkan keinginannya untuk berusaha, orang itu segera menawarkan kerjasama : ia yang akan menjalankan sementara si pemuda cukup menggalang ivestasi itu.Dengan gembira pemuda itu mulai membujuk teman-temannya untuk bergabung. Awalanya, investasi itu berjalan dengan lancar dan setiap investor mendapatlan bagian keuntungan, namun ketika nilai investasi bertambah besar , tiba-tiba teman yang baik hati itu menghilang jejak, meninggalkan si pemuda yang malang gdengan setumpuk hutang dan serangkaian caci maki dari rekan-rekan yang merasa tertipu. "Nasi telah menjadi bubur"

kejadian diatas sudah cukup sering terjadi dalam masyarakat kita tapi anehnya selalu terulang kembali dalam versi berbeda. Mengapa hal ini dapat terjadi ? Pertama, mungkin karena kita terlalu naif untuk mepercayakan sesuatu kepada seseorang tanpa berusaha lebih dahulu melakukan investasi dan berpikir logis. Kedua, karena kita tidak mau belajar. Belajar dapat dilakukan kapan saja dan dengan berbagai cara, dan pengalaman, entah baik atau buruk adalah salah satu sarana yang baik untuk kita dapat belajar. Menolak untuk belajar dari pengalaman, berarti kita berada dalam posisi rentan untuk menjadi pengulangan sejarah.

Ketika membaca Alkitab, kita dapat menemukan berbagai kisah manusia. Alkitab adalah buku yang palig jujur yang pernah ditulis, sehingga bagi beberapa orang yang tidak memahaminya, Alkitab terlihat vulgar karena ada beberapa bagian ia menuturkan sisi manusia yang paling kelam tanpa ditutup-tutupi. Namun, Alkitab adalah "tempat" yang paling tepat untuk belajar tentang kesalahan mamusia terhadap Allah dan sesamanya. Membaca Alkitab, seharusnya tidak hanya untuk mencari ayat-ayat yang menyemangati tetapi juga untuk belajar dari kesalahan yang pernah dibuat manusia lain di masa lalu, sehingga kita dapat mencegah diri sendiri dari melakukan hal yang sama.

"Menolak belajar dari pengalaman orang lain, kita bisa saja jadi korban pengulangan sejarah"

KESALAHAN SAAT MELAKUKAN KESALAHAN


Semua orang pernah melakukan kealahan. Tapi, tidak semua orang dapat menolah kesalahan itu menjadi sesuatu yang justru positif. Ini yang disebut kesalahan ketika melakukan kesalahan. Apa saja semuanya itu ?

v  Tidak mengakui kesalahan
Hanya diri anda yang tahu bahwa anda melakukan kesalahan. Dan anda justru jadikan itu kesempatan menyembunyikan dan tidak mengakuinya. Padahal, sering terjadi ketika lalu atasan atau rekan mengetahui kesalahan tersebut dan juga bahwa anda tidak mau mengakui, maka bisa jadi semua sudah terlambat. Masalah bisa jadi sudah membersar dan anda dianggap sebagai orang yang tidak jujur.
v  Mengakui diwaktu , tempat dan orang yang salah
Mengakui kesalahan itu harus, tapi harus tahu situasi. Karena itu , saat ingin mengaku bersalah, tanpa bermaksud menutup-nutupi, kita harus tahu waktu, tempat, situasi, dan siapa yang memang berkepentingan untuk diberi tahu perihal kesalahan kita.
v  Mengakui tanpa ada solusi
Sebelum datang kepada atasan dan mengakui kesalahan, ada baiknya siapakan rencana, pikiran, pendapat, atau ide yang bisa mengatasi masalah akibat kesalahan anda tersebut. Meskipun ide tersebut tidak dipakai, paling tidak itu lebih baik dari pada hanya datang dengan modal “maa saja”
v  Tidak meminta maaf
Hanya mengakui kesalahan tanpa benar-benar mengucapkan maaf adalah hal yang kurang menunjukan rasa penyesalan anda. Orang lain perlu melihat bahwa anda sebenarnya juga tidak ingin kesalahan itu terjadi
v  Menyerah Melakukan kesalahan memang menyakitkan, tapi menyerah karena salah adalah lebih buruk lagi. Kesalahan seharusnya menjadi batu pijakan untuk maju untuk belajar menemukan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai hanya karena salah melakukan langkah dalam usaha dan lain sebagainya, lalu anda kapok dan tidak mau lagi memulainya.
v  Defensif
Membela diri ada kalanya memang perlu dilakukan jika kita memang tidak bersalah namun, sikap defensif ini lebih dari sekedar membela diri. Maka dari itu sebagai orang yang mau memperbaiki gambar diri kita, kita tidak usah membela diri untuk kita dipandang baik oleh orang lain. Pembelaan datangnya hanya dari Tuhan.
v  Melemparkan kesalahan kepada orang lain
Ini yang sering dilakukan oleh orang yang melakukan kesalahan. Mereka tidak mau hanya mereka yang disalahkan, mereka ingin orang lain juga menanggung akibat yang ia lakukan. Janganlah kita lempar batu sembunyi tangan.