Unity
1 Korintus 12:12-27
Seekor belalang yang melompat di sebuah ladang tidak akan membuat petani menjadi kuatir.
Tetapi apa bila ia datang bersama dengan segerombolan belalang yang lain, maka
dalam waktu yang singkat ladang yang ditanami pohon-pohonan itupun akan menjadi
habis. Satu ekor belalang tidak akan mengkuatirkan tetai jikalau belalang itu datang bersama dengan
kelompoknya yang besar maka itu akan menjadi masalah bagi para petani.
Begitupun juga dengan Gereja Tuhan, keluarga Kristen,
orang-orang percaya yang ada. Kita harus memiliki kesatuan. Sebab ketika kita
bersatu maka sesuatu yang besar akan terjadi di dalam kehidupan kita.
A. Hal-hal yang menimbulkan perpecahan di dalam
suatu Tim
Ø Seseorang
ingin tampil sendiri
Jangan menganggap diri kita mampu dan bisa
untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Kita butuh kerja sama tim. Butuh
dukungan tim untuk segalanya berjalan dengan baik dan maksimal. Contoh ketika Musa
mengangkat para hakim-hakim 1000, 100,50
dan 10 (Kel 18: 13-22)
Ø
Kurangnya
saling menghargai satu dengan yang lain
Ketika kita tidak bisa menghargai orang
lain maka kita sedang membuka celah untuk kehancuran tim itu datang.
Ø
Tidak
bisa menerima perbedaaan
Kita selalu berpikir hanya pendapat dan
saran kitalah yang tepat dan pantas untuk dilaksanakan. Di dalam suatu tim
adalah wajar jikalau kita menemukan perbedaan. Tetapi jadikan perbedaan itu
menjadi indah ketika kita memiliki kesatuan hati. Orang yang tidak bisa
menerima pendapat orang lain adalah orang yang yang tidak berpengalaman dalam
mengatur team. Dan orang yang tidak berpengalaman akan dibinasakan oleh
kelalaiannya Amsal 1:32
Ø
Tidak
memiliki satu tujuan atau visi
Tidak memiliki kesatuan di dalam visi
disebabkan keegoisan pribadi menguasai
tim tersebut. Kita mementingkan diri kita sendir tanpa kita mementingkan
kepertingan orang lain. “Jikalau kita ingin di hormati orang lain, hormatilah
dahulu mereka” contoh :
Semua Hal-hal ini harus dihindari jikalau kita ingin melihat
transformasi terjadi di dalam Gereja kita, keluarga kita, bisnis kita, usaha
kita, study kita, pekerjaan kita dan lain-lain.
Orang yang selalu
berjalan sendiri adalah orang yang tidak siap menerima kemenangan demi
kemenangan dan keberhasilan demi keberhasilan.
B . Mengapa kita
harus bersatu
Ø
Ada kuasa
dalam kesatuan contoj kej 11:1-9 dan Kis 4:32
Jikalau batang lidi yang ada ditangan makan
kita akan dengan mudah untuk mematahkannya dengan tangan kosong. Tetapi ketika
ada 1000 batang lidi yang ada ditangan kita, maka kita tidak akan bisa untuk
mematahkannya dengan tangan kosong
Ø
Yesus
sendiri yang menginginkan kita bersatu Yoh 17:20
Kesatuan adalah salah satu karakteristik
Allah kita. Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
Ø
Banyak
orang-orang yang membutuhkan kita untuk bersatu Rom 10:14-15
Sementara Gereja-gereja Tuhan saling
menjatuhkan satu dengan yang lain, banyak orang-orang yang menantikan
pertolongan kita.
C . Bagaimana kita
dapat memiliki kesatuan
Ø
Kita harus
memiliki visi yang sama
-
Keluarga harus mempunyai visi yang jelas
-
Pelayanan harus memiliki visi yang jelas
-
Pekerjaan harus memiliki visi yang jelas
-
Kehidupan harus memiliki visi yang jelas
“tanpa ada kesamaan visi, maka apa
yang kita lakukan adalah sia-sia. Visi bagaikan jantung di dalam kehidupan
kita.
Ø
Kita
harus mengetahui kalau kita ini diciptakan unik adanya 1 kor 12
Tuhan menciptakan manusia itu unik adanya,
perbedaan suku, bangsa , status, dan bahasa ini
adalah sesuatu yang istimewa di dalam tim yang ada. Perbedaan adalah
indah jikalau kita memiliki kesatuan
Ø
Kita
harus bisa menerima satu dengan yang lain
Butuh kerendahan hati untuk bisa menerima
satu dengan yang lain. Tanpa kerendahan hati maka kita sulit untuk menerima
satu dengan yang lain.
Ø
Kita
harus mau berjalan bersama bukan one man show
Kesuksesan segala sesuatu ditentukan dari
kerjasama tim (Team work)
Keluarga tidak akan bisa berjalan dengan baik
jikalau tidak bisa bekerja sama satu dengna yang lain. Pelayanan tidak bisa
berjalan dengan efektif jikalau tim yang ada saling menjatuhkan satu dengan
yang lain. Kesatuan hati diuji dengan waktu yang ada dan keberhasilan yang kita peroleh.
Kesimpulan :
Kesatuan akan membawa kita kepada suatu terobosan di dalam
pelayanan, keluarga, bisinis, usaha, dan
lain-lain. Iblis sangat tidak suka dengan yang namanya unity atau kesatuan
sebab di dalam kesatuan ada kuasa yang besar. Kesatuan adalah keputusan apakah
kita mau bersatu atau tidak. Orang yang tidak memiliki kesatuan adalah orang
yang takut menerima kemenangan.